Four Days

Sumber gambar: Google

Ini semua bermula karena ketidaktauanku akan seseorang yang sudah berkali-kali kujumpai atas dasar ketidaksengajaan.

Tetapi semakin kesini kenapa rasanya berbeda,

aku merasa ada yang aneh.

Kenapa harus dia!

Apakah tidak ada yang lain?

Itulah yang mengganggu pikiranku akhir-akhir ini.

Semuanya bermula karena dibalik tatapan, yang diriku pun tak tau arti dibalik itu.

Akhirnya aku mencoba menyakinkan diriku kalau hal semacam itu sering dialami setiap orang.

Aku pun memaklumi itu.

Tetapi kenapa malah setiap hari,aku mendapatinya sedang menatapku dengan tatapan yang sama semenjak pertama kali.

Jiwaku pun mulai merontak karena saking penasaran.

Siapakah sosok tersebut?

Dan kemarin adalah hari ke empat aku menemuinya di tempat yang berbeda.

Dan tepatnya di hari ini aku tidak mendapati tatapan yang sama lagi.

Entah apa yang merasukiku,mengapa aku merasa berbeda seperti kosong.

Tidak mungkin aku jatuh hati karena tatapan semata.

Ini tidak mungkin!

Tetapi Tuhan rasanya aneh,sangat aneh.

Aku pun akhirnya mulai melupakan ini semua.

Kemungkinan ini semuanya hanya kebetulan.

Tetapi rasa penasaranku belum terbayar.

Karena aku tidak mengetahui namanya.

Untuk kamu tolong jangan jadi seseorang misterius.

Munculah jika berani.

Kamu kira aku takut.

Tidak mungkin!

Malahan yang tampak seperti pengecut disini dirimu.

Aku tak mengapa jika semuanya diluar exspetasiku.

Tapi bantu aku menuntaskan rasa penasaraanku ini.

Karena ini sangat menyakitkan!

Doaku semoga kita bisa berteman baik.

                                              Ruteng,28 Oktober 2022