Catatan pena megautami

Sumber Gambar:Foto Pribadi Untuk Mama Terimakasih telah memperjuangkanku agar aku bisa tau dan melihat apa itu dunia. Terimakasih telah menjadi peri termanisku yang mampu menghapus kesedihanku dengan pelukan hangatmu. Untuk Papa Terimakasih telah berusaha agar aku bisa menikmati apa itu dunia. Terimakasih telah menjadi super heroku saat orang-orang jahat mendekatiku.Engkau cinta pertama anak gadismu Pa. Ma...Pa... Sekarang anak kecilmu sudah tumbuh besar.Anak kecil yang hanya mampu merengek dan menyusahkan sekarang sudah mengerti kerasnya dunia. Untuk kalian para malaikat yang tak hentinya mendorong untuk sampai dititik ini,sekali lagi terimakasih.Tanpa kalian aku hanya daun kering tanpa angin hanya bisa diam dan takan pernah melayang melihat dunia.

Sumber Gambar:piqsel.com Langit sedang menghitam. Pertanda bahwa siang berganti malam. Dinginnya cuaca menghantarkan aku untuk menyelam. Dimana aku meresapi malam yang kelam. Banyak orang bersua,malam itu waktu untuk terlelap. Dimana malam itu terlewati  hanya untuk menutup mata. Padahal menurut ku malam itu sangat berharga. Dia menarik dengan caranya. Rugi rasanya kalau kalian melewati begitu saja. Seperti halnya mengabaikan berlian didepan mata. Apa kalian tidak mau mengamati walau hanya sekejap kata? Kalian harus meresapi,gelap itu belum tentu bermakna duka .

Sumber gambar:www.goodnewsfrom indonesia.id Waktu berjalan gesit meninggalkan cerita. membangun sebuah kenangan yang menyatu dengan suka duka. Tak terlintas untuk meninggalkan hari sesingkat ini. Rasanya seperti ingin terus berdiri namun dipaksa tuk berlari. Masih banyaj yang terlewati. Namun Tuhan tak merestui waktu kembali. Sesaat aku merenungi. Kenapa aku seterlambat ini? Mengapa aku selalu lama untuk memperbaiki. Padahal ada waktu  yang senantiasa mengintai. Aku sadar,dunia ini memang sekali. Tidak ada satupun kejadian yang terulang lagi. Maka dari itu,cepatlah  meresapi. Sebelum dirimu terjerumus dalam meratapi .

HUJAN Sumber gambar:kompas.com Ini tentang hujan. Hujan yang mengesankan. Rintik air yang menenangkan. Dan juga pengingat tentang perpisahan. Kepergian yang selalu jadi beban. Menjadikan semua orang turut berfikir berlebihan. Aku hanya belajar dari hujan. Ibarat kata hujan itu seperti kamu, datang tak diundang dan pergi tanpa alasan. Tertanda,manusia biasa yang benci kehilangan .

Sumber Gambar: (foto:dok.pribadi) Ayah Kau adalah pahlawanku Kau adalah pangeranku Kau inspirasi disetiap langkahku Ijinkan aku bersandar di bahumu seperti waktu aku kecil dulu. Agar aku bisa merasakan tulusny kasihmu Ayah Akuu bahagia mempunyaimu yang selalu mengajarkanku tentang kehidupan. Ayah Aku bangga kepadamu yang selalu menjagaku Merasakan damai hidup yang tak terganggu Merasakan terang dunia  ymeski gelap telah tiba Teduh kedamaian selalu kau cipta. Aku mohon kau tetap ada Bersama denganku  seperti masa-masa kecilku dulu.              

Atas nama segala rasa yang melindungimu dari lupaku bersuara rindu dalam berbaris-baris sajakku. Terabadikan namamu sebagai detak jantungku memompa cinta pada seluruh tubuhku. Maka demikian aku mencintaimu menyeluruh pada seluruhku.                                                                           ~A~

Bukan puisi melainkan tulisan untuk membuat kamu mengerti. Sang Tuan pembisu handal. Sang nona kalah mahir dibuatnya. Sang Nona  tak biasa mengaku. Sang Tuan ikut terbiasa. Puisi adalah senjata mereka Sang Tuan mulai mencoba menulis Sang Nona mulai mencoba menghapus Berakhir menjadi kertas kosong Mereka terbunuh oleh puisi masing masing. Tidak ada yang tahu,keduanya memilih sendiri atau belum siap mengaku cinta terlebih dulu? Si Nona pemalu menutup diri dengan menunggu Si Tuan bersembunyi tanpa tahu kapan harus menampakan diri. Dulu mereka miliki segalanya,waktu dan jarak,bertegur sapa bisa kapanpun namun mereka memilih diam,sungguh dua hati yang egois dan angkuh. Setelah perpisahan tanpa sampai jumpa atau pun selamat tinggal,kini mereka kehilangan segalanya,jarak semakin mengukuhkan pemendaman itu,waktu terbuang saling menunggu,tidak ada yang tahu apa yang keduanya inginkan,memilih bersama atau mengakhiri tanpa titik temu. Keduanya nyaman,mencintai diam-diam. Rindu mer...

Ku berjalan di antara deru ombak yang besar Merasakan hembusan angin yang kasar Menelisik masuk ke dalam relung jiwa hingga bergetar Sekejap dingin pun mulai menghampir Di tepian pantai aku duduk termangu Menatap sendu Berpaling dari pilu Kini ku menatap langit yang mulai gelap Tampak langit orange sudah mulai terlihat Aku tersenyum ketika sedikit mensyukuri nikmat Tuhan bahwa aku masih bisa sehat Senjaku senjamu  Satu kata senja berbeda kepemilikan Aku cinta pada senjaku kau pun sama Kita sama-sama mencintansenja Satu kata kerja yang sama Tapi tak bisa bersama Senjaku terlalu sakit karena terhalang hitamnya langit Senjamu terlalu sempurna  karena di tambah bulan purnama yang menghiasi cakrawala malam. Senjaku senjamu Kuharap kita bisa bertemu Di bawah kata senja kita Dari dasar keindahan semesta

Ombak dan angin pantai Terlihat disuarakan Terhempas oleh angin sepoi-sepoi Pohon bakau Fenomena remaja Menjadi pengasih Mencakup area pantai Berjalan selalu bersama Bergandeng tangan penuh romansa Pesona bandengan Yang memancar Menjadi perjalanan yang nyaman Mengobrol dengan pacar Bukan rayuan kasar Mengobrol dengan indah dan lebay Pasangan romantis Lebih jelas terlihat Meskipun cuaca sangat panas Pelukannya bahkan tidak dekat Mungkinkah itu pantai Bandengan Bergerak ke lautan cinta? Laut di mana laki-laki membaurkan satu Dengan seorang gadis status remaja Jika ya.. Apa kamu senang Atau melebar kecewa?

Diwaktu senggang saya mencoba untuk melupakan Untuk sesaat memendam kisah lama Lihat pelangi yang sekarang gelap Itu gelap gulita dan diam Tampaknya hadir di ingatan anda Terlihat jernih tetapi menyakitkan Meskipun anda merasa seperti saya mendambakan Biarkan aku dalam kesepian Meskipun kamu mencintaiku tapi tidak sebaliknya Anda yang saya cintai tidak akan terlupakan Seringkali anda terlihat bagus Dan seringkali anda juga menyakitkan Kerinduan ini membuatku gila Kehilangan dirimu luka Berharap saya selamanya Sampai mati berlalu selalu bersama Dan mungkin jika nanti Matahari tidak bersinar lagi Anda tinggal dan tetap disamping Menemani saya dalam keindahan surgawi                                          Ruteng,28 September 2022                                         ...

Aku hanyalah si penikmat rindumu Bagai angin yang membawanya padaku Menyebar sebagai saraf dikepalaku Yang memaki sanubari akan dirimu Kepada awan yang senantiasa bersama langit Kepada angin yang tertiup setiap saat Lewat rasa dingin yang tercipta Sampaikan rasa ini kepadanya Mungkin langit terlalu bisu Untuk mengabarkan segalanya tentangmu Senyum mu meracuni seluruh jiwaku Hingga hatiku dan benakku selalu ingat tentangmu

Hai surgaku apa kamu tahu apa yang menyenangkan dalam hidupku ini? Melihat wajah penuh kebahagiaanmu Walau ku tahu itu hanya topeng semata Kulihat lelah diwajahmu Membias menyapu senyum dibibirmu Tapi aku pun tahu Lelahmu tak dapat memudarkan kasih sayang untukku Kaulah pelangi diruang damaiku Ku hempaskan kasih sayangmu Agar damai ini selalu hangat Bersamaku Memohon pertolongan kesehatan Doa anak mu ini selalu menyertai dirimu Wahai surgaku                                                      Oleh:Megautami                                            Ruteng,22 September 2022  

Ku ingin menjadi diriku sendiri bukan menjadi orang lain inilah diriku sendiri bukan diri orang lain Ku ingin berinstropeksi diri bukan ingin ekstropeksi diri untuk memperbaiki kesalahan diri bukan hanya mementingkan rasa egois di hati Aku ingin memperbaiki diri dari kesalahan yang diperbuat bukan untuk mengulangi kesalahan yang diperbuat Inilah diri saya walaupun banyak orang berkata apapun kepada saya saya bangga menjadi diriku sendiri bukan bangga menjadi diri orang lain                                                          Oleh:Megautami                                           Ruteng,20 September 2022

  Kasih mu Sayang mu Selalu berwarna padaku Kau banting tulang Demi anakmu Dikeningmu dan badan mu Sudah dibanjiri oleh keringat perjuangan Perjuangan untuk anak yang engkau cintai Kau selalu berusaha tersenyum dihadapanku Entah menyembunyikan apa Aku pun tidak tahu yang sebenarnya Aku sering mendurhakai mu Aku meminta maaf untuk itu Walaupun begitu Engkau tidak pernah berhenti memberi semua cinta dan kasih sayang mu Kau pun tidak pernah sedikit pun meminta balasan dariku Karena ku tahu kau lakukan itu hanya untuk membuatku bahagia Terimakasih papa mama Mohon maaf bila aku membalasmu Hanya dengan yang sederhana yaitu mendoakan mu dengan ikhlas setiap saat Aku sangat mencintai kalian penyemangatku                                                            Oleh: Megautami               ...

sumber gambar:Dok.pribadi Memiliki aku belum tentu menjadi kebahagiaanmu. Semuanya tidak tahu kecuali dirimu. Kalau boleh bicara,aku ingin ibu bangga memiliku. Aku ingin ibu tidak pernah menyesal karena kehadiranku. Aku tahu aku masih terlalu semu untuk membalas semua perjuanganmu. Seperti pelangi yang tidak begitu pasti kapan akan tiba. Namun percayalah anakmu ini telah berusaha. Semuanya akan terlaksana sesuai dengan waktunya.

Selalu ada waktu untuk membasahi pipimu diatas bantal Dengan pikiran yang berkeliaran tengah malam Menyembuhkan kecewa dengan berteriak menyembunyikan suara Lemah dibilang cengeng,tapi kuat juga bukan keahlian Hal buruk yang selalu ada dalam ingatan Bisa jadi berbahaya kalau tidak ada yang menyembuhkan Rasa kecewa dan amarah bisa saja tidak pernah membaik dengan waktu siklus hidup,rasa kecewa,cinta,dan amarah selalu bisa disembuhkan ketika mencoba merelakan. oleh:Megautami